Ayo Ketawa! - Zaman dulu, hiduplah seorang petani miskin. Suatu siang ia terlihat sedang menanam padi di sawah. Pak Tani menancapkan bibit padi di sawah dengan cara sedikit merunduk.
Tiba-tiba tanpa ia sadari, dibelakangnya sudah ada seekor Macan Jantan. Spontan Pak Tani kaget. Ia tetap merunduk dan langsung mematung berharap si macan tidak menerkamnya.
Karena rasa penasaran si Macan mendekati Pak Tani dari belakang sambil meraba-raba dan mengendus endus sarung yang dikenakan Pak Tani.
Secara tidak sengaja si Macan memegang lato-lato Pak Tani.
Macan pun bergumam dalam hati, "Hmmm.. buahnya belum matang..."
Si Macan langsung balik kanan dan pulang. Ia menceritakan apa yang dialaminya di sawah kepada istrinya, si Macan betina.
"Tadi di area persawahan ada buah, tapi belum matang, nanti kalau sudah matang kita sama-sama petik ya?", Ujar si Macan.
"Kapan matangnya bang?!", tanya si Macan Betina.
"Mungkin besok siang sudah matang", Jawab si Macan sekenanya.
Sementara itu, sesudah insiden menegangkan, si Pak Tani langsung buru-buru pulang ke rumah. Karena diselimuti perasaan takut, ia pun jatuh sakit.
Karena masih sakit akibat trauma, akhirnya pekerjaan menanam padi di sawah jadi tertunda. Untuk menghindari gagal tanam, maka si Pak Tani menyuruh istrinya melanjutkan menanam padi, khususnya di lahan tersisa kemarin yang belum ditanami padi.
Akhirnya, keesokan hari istri Pak Tani pun pergi ke Sawah, dengan menggunakan sarung milik pak Tani.
Pak Tani pun berpesan, agar berhati-hati karena ada macan, jika macannya datang disarankan tetap merunduk dan mematung saja.
Singkat cerita Bu Tani berangkat ke sawah, tugasnya menanam sisa benih padi.
Lagi asyik menanam padi tiba-tiba tanpa Bu Tani sadari, muncul dari belakang si Macan Jantan dan Macan Betina. Spontan Bu Tani terkejut, dan langsung mengingat pesan Pak Tani.
Ia pun tetap merunduk dan mematung. Macan Betina mengecek buah buah yang diceritakan si Macan Jantan. Diendus dan dipeganglah pantat Bu Tani yang dibungkus sarung.
Sambil meraba-raba, si Macan Betina berkata, "Bang, sepertinya buah yang kau katakan sudah ada yang memetiknya..!"
Si Macan Jantan gak percaya, diendus, dipegang, lalu dimasukkan tangannya, dan ngomong ke Macan betina, "Iya ya.. buahnya sudah ada yang petik.."
Karena rasa takut, Bu Tani gemetar dan terkencing-kencing. Akhirnya si Macan Jantan bersuara ke istrinya si Macan Betina, "Iya benar katamu, buahnya sudah ada yang petik, ini sudah keluar getahnya..."
Si Macan dan Buah yang Belum Matang
Ayo Ketawa Gudangnya Humor Indonesia
Kategori Humor
# Humor Fabel
Terima Kasih telah membaca Humor terbaik di Ayo Ketawa! Gudang Humor Indonesia dengan judul : Si Macan dan Buah yang Belum Matang. Anda punya cerita Lucu? Ayo kirim Cerita Lucu Anda melalui Form Kirim Humor
Bagikan Humor
Baca Humor lainnya :
Labels:
Humor Fabel