Ayo Ketawa! - Pernikahan Udin dan Inah diambang keruntuhan gara-gara "otong"-nya si Udin gak bisa bangun lagi. Buat Udin, uang bukan lagi masalah, yang penting kebutuhan Inah sebagai seorang istri harus bisa dipenuhi.
Suatu hari datang seorang penjual obat keliling di kota Udin dan Inah tinggal. Tersiar kabar katanya si penjual obat ini dapat menyembuhkan segala macam penyakit.
Pagi-pagi sekali ketika Inah masih terlelap di ranjang, Udin langsung mendatangi si penjual obat. Setelah diurut-urut, dibetot-betot dan dicelup dalam ramuan khusus, sang otong langsung tegak, layak tentara sedang siap siaga.
Buru-buru si Udin lari pulang ke rumah dan langsung masuk ke kamar tidur dan... (Sensor-Sensor-Sensor)
Melihat betapa jantannya si Udin pagi itu, membuat Inah terkaget-kaget senang. "besok lagi yah, mas!", kata Inah Manja.
Seminggu lamanya si Udin menjadi pejantan yang baik. Setelah itu khasiatnya mulai sirna, dan malangnya si penjual obat sudah pergi entah kemana.
Udin frustasi. Kawan sejawatnya di tempat kerja kebetulan melihat sebuah iklan tentang penyembuhan lemah syahwat pakai therapi ala India di Bombay Ia langsung memberitahukan kepada si Udin tentang iklan ini.
Besoknya, si Udin langsung terbang ke India demi si Inah.
Singkat cerita, tibalah si Udin di India, langsung ke lokasi tempat penyembuhan lemah syahwat. Sang Mahaguru mendemonstrasikan tali tambang diolesi ramuan cairan seperti minyak, lalu dia bersuit Suuuiittt, tak kepalang tambang menjadi lurus dan keras bagai besi baja.
Udin terkagum-kagum, Sang Mahaguru bersuit sekali lagi, lalu tambang itu menjadi lemas kembali.
Si Udin pun langsung yakin dan menawar harga ramuan dalam botol kecil itu. Tentu saja harganya mahal, karena ramuan itu dari konsentrat bunga yang tumbuh di pegunungan Himalaya yang pucuknya ada hanya sekali dalam 25 tahun.
Sekembalinya dari India, Udin mengajak Inah ke kamar, dan berkata...
"Lihatlah Inah...", sembari mengoles otongnya dengan ramuan lalu dia bersuit nyaring sekali, "Suuiittt..."
Ddennggg, bagai senar gitar yang dipetik, otong si Udin berdiri hormat.
"Woouwww !!", mas Udin sayang...", teriak Inah kegirangan.
Lantas mulailah pertempuran sengit... (Sensor-Sensor-Sensor)
5 menit, 10 menit, 15 menit berlalu. Dari balik jendela yang setengah terbuka, berjejal-jejal tetangga-tetangga sedang melongok, mengintip adegan hot gratis itu.
"Suuitt Suuuitt... 15 menit 13 detik nih yee...", teriak tetangga yang kebetulan punya jam digital merk Casio.
Kontan saja otong si Udin berhenti bekerja. Berikutnya tak perlu diceritakan lagi apa yang terjadi.
Udin yang marah besar akhirnya memutuskan untuk pindah rumah. Didekat rumah mereka yang baru, tinggal seorang Dokter bedah dan ahli ortopedi dan kelamin.
Udin menimbang nimbang dalam hati, akhirnya dia memutuskan untuk mencoba berobat pada Dokter itu. Si Dokter menyanggupi untuk melakukan operasi pada 'otong' si Udin. Kali ini Udin lebih telaten.
Dia tanya berapa lama daya tahannya dan apa efek samping dan pantangannya ke Dokter.
Sang Dokter menyakinkan Udin, tak ada efek sampingan dan tak ada pantangan. Jika operasinya berhasil, maka problem si Udin selesai untuk selamanya.
Seminggu kemudian Udin dioperasi. Otong si Udin mulai dibedah oleh si Dokter dan dianalisa.
Tiba-tiba, Bleky anjing si Dokter nyamber 'otong' si Udin. Belum sempat si Dokter berbuat apa apa, Otong sudah di dalem perut bleky. Si Dokter terkejut setengah mati.
Dengan kesal ditangkepnya si Bleky, lalu dipotonglah "anunya" si Bleky sebagai ganti otong si Udin.
Lalu Dokter Buru-buru menyambung otongnya Udin. "Mudah-mudahan si pasien belum siuman dan gak tahu", Gumam si Dokter.
Setelah Udin siuman, Dokter bilang operasi sudah selesai dan berhasil. Tapi Udin masih harus konsultasi terus untuk kontrol lagi.
"Kalau Bapak tak ada waktu biar istri Bapak saja yang datang kesini untuk konsultasi", jelas sang Dokter.
Singkat cerita, 2 minggu kemudian datanglah Inah ke praktek Dokter tersebut.
"Bagaimana hasilnya, Bu?" tanya Dokter.
"Oh baik sekali Dok, cuma ada satu itu loh Dok.. Kenapa ya Suami saya kok sekarang kalo kencing kakinya suka diangkat sebelah" (***)
Galeri Humor
Humor Dokter
Humor Kamasutra
Humor Pasutri
Sekarang Suami Saya Kalo Kencing Kakinya Diangkat
Sekarang Suami Saya Kalo Kencing Kakinya Diangkat
Ayo Ketawa Gudangnya Humor Indonesia
Kategori Humor
# Humor Dokter
# Humor Kamasutra
# Humor Pasutri
Terima Kasih telah membaca Humor terbaik di Ayo Ketawa! Gudang Humor Indonesia dengan judul : Sekarang Suami Saya Kalo Kencing Kakinya Diangkat. Anda punya cerita Lucu? Ayo kirim Cerita Lucu Anda melalui Form Kirim Humor
Bagikan Humor
Baca Humor lainnya :
Labels:
Humor Dokter,
Humor Kamasutra,
Humor Pasutri