Membacakan cerita dongeng untuk anak memiliki banyak manfaatnya. Salah satunya akan meningkatkan ikatan dan membangun bonding yang lebih kuat dengan Si Kecil.
Simak berbagai pilihan dongeng pendek dan penuh humor untuk menemani anak sebelum tidur.
1. Kura-Kura yang Penasaran
Ada kura-kura kecil yang sangat penasaran. Suatu hari, ia bertanya kepada siput, "Kenapa kamu berjalan sangat lambat?" Siput menjawab, "Karena aku tidak ingin ketinggalan pemandangan indah di sekitarku!" Kura-kura pun tertawa dan berkata, "Itu sebabnya rumahku di punggungku, jadi aku tidak pernah ketinggalan rumahku!"
Kura-kura itu kemudian berjalan dengan penuh semangat, ingin menunjukkan kepada siput betapa cepatnya dia bisa pergi dengan rumah di punggungnya. Namun, tanpa disadari, dia menabrak tiang listrik dengan keras! Siput yang melihat kejadian itu hanya bisa menggelengkan kepalanya dan berkata, "Mungkin kamu benar-benar tidak akan pernah ketinggalan rumahmu, tapi sepertinya kamu juga akan selalu menabrak sesuatu!"
2. Gajah dan Semut
Gajah ingin bergabung dalam permainan semut-semutan, tapi semut bilang, "Kamu terlalu besar untuk bersembunyi di lubang kecil kami!" Gajah mencoba masuk tapi hanya bisa memasukkan belalainya saja. Semua semut tertawa melihat gajah yang mencoba bersembunyi di balik sebatang rumput.
Gajah yang malu kemudian berkata, "Baiklah, baiklah. Tapi bisakah kalian setidaknya membantuku menemukan lensa kontak? Aku rasa aku kehilangan satu saat mencoba masuk ke lubang kalian!" Semut-semut itu semakin tertawa terbahak-bahak mendengar permintaan gajah yang konyol.
3. Ayam yang Ingin Terbang
Ayam kecil berusaha terbang. Ia melompat dari pagar, berlari cepat, dan bahkan mencoba melompat dari atas genteng. Setiap kali, ia hanya berakhir dengan berdebur di tanah. Akhirnya, ayam itu berkata, "Mungkin aku lebih cocok untuk berlari, bukan terbang. Lari saja sudah membuatku bahagia!"
Pada suatu hari, ayam itu melihat sekelompok bebek terbang dengan anggun di atas kolam. Ia pun berlari ke arah kolam dan berkata kepada bebek, "Ajari aku cara terbang seperti kalian!" Bebek-bebek itu memandangnya dengan bingung dan berkata, "Kami tidak bisa mengajarimu terbang, tapi kami bisa mengajarimu cara berenang!" Ayam itu pun terlihat sangat senang dan berkata, "Wah, itu ide yang bagus! Aku selalu ingin belajar berenang!"
4. Monyet dan Pisang
Monyet menemukan pisang di tanah dan sangat senang. Ia berlari ke teman-temannya sambil berteriak, "Lihat! Aku menemukan es krim alami!" Teman-temannya tertawa dan berkata, "Itu bukan es krim, itu pisang!" Monyet tersenyum dan berkata, "Bagi aku, ini lebih lezat dari es krim!"
Monyet itu kemudian mengupas pisangnya dan mulai memakannya dengan lahap. Tiba-tiba, dia merasakan sesuatu yang aneh di mulutnya. Dia mengeluarkan sebuah biji pisang dan berkata dengan heran, "Wah, ternyata es krim alami ini juga ada bijinya! Tapi tidak apa-apa, aku suka sekali rasa bijinya!" Teman-teman monyet itu pun tertawa terpingkal-pingkal melihat tingkahnya yang lucu.
5. Sapi yang Bingung
Sapi melihat bayangannya di danau dan bertanya, "Siapa sapi cantik di air itu?" Ikan di danau menjawab, "Itu kamu!" Sapi terkejut dan berkata, "Oh, aku tidak tahu aku bisa berenang!" Dan semua ikan tertawa melihat sapi yang bingung.
Sapi itu kemudian mencoba melompat ke danau untuk bertemu dengan sapi cantik di dalam air. Namun, dia tidak bisa berenang dan malah tenggelam! Untungnya, ada seorang petani yang melihatnya dan segera menolongnya. Setelah diselamatkan, sapi itu berkata dengan sedih, "Ternyata aku tidak bisa berenang. Aku kira aku adalah sapi duyung!" Para petani dan ikan di danau pun tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan sapi yang polos itu.
6. Singa yang Kehilangan Suara
Singa kehilangan suaranya dan hanya bisa berbisik. Ketika ia mencoba mengaum, keluar suara "s-s-suh!" Zebra mendengarnya dan berkata, "Singa, suaramu seperti angin semilir!" Singa tersenyum malu dan berkata, "Mungkin aku harus mulai berbisik lebih sering!"
Singa itu kemudian mencoba mengaum dengan keras di depan cermin. Namun, yang keluar tetap suara bisikannya yang lucu. Ia pun menghela nafas dan berkata, "Baiklah, sepertinya aku harus pensiun dari dunia menakut-nakuti zebra. Mungkin aku bisa beralih profesi menjadi komedian?".
7. Pinguin dan Salju
Pinguin kecil tidak tahu apa itu salju. Saat salju pertama kali turun, ia bertanya, "Mengapa kapas jatuh dari langit?" Ibu pinguin tertawa dan berkata, "Itu bukan kapas, itu salju! Itu membuat rumah kita menjadi putih dan bersih!" Pinguin pun bermain-main dengan gembira di salju baru.
Saking senangnya, pinguin itu membuat bola salju raksasa dan mencoba berguling di dalamnya. Namun, bola saljunya terlalu besar dan dia malah terguling ke dalam kolam! Teman-teman pinguin pun tertawa terbahak-bahak melihat tingkahnya yang lucu dan basah kuyup.
8. Bebek yang Tidak Bisa Menggonggong
Anak anjing bertanya kepada bebek, "Bisakah kamu menggonggong?" Bebek mencoba menggonggong tapi hanya keluar suara "kwek kwek!" Anak anjing tertawa dan berkata, "Kamu adalah bebek yang lucu!" Bebek hanya tersenyum dan berkata, "Setidaknya aku bisa berenang!"
Bebek itu kemudian mengajak anak anjing bermain di kolam. Mereka berenang dengan riang dan bermain petak umpet di antara teratai. Anak anjing pun berkata, "Walaupun kamu tidak bisa menggonggong, kamu tetaplah teman yang paling asyik!". Bebek dan anak anjing pun berpelukan dengan senang.
9. Kucing dan Cermin
Kucing melihat cermin untuk pertama kalinya dan melihat kucing lain di dalamnya. Ia berpikir itu teman baru dan mulai berbicara dengan cermin. Saat "teman" di cermin tidak menjawab, kucing berkata, "Hmm, kucing ini sangat pemalu!" Ia pun terus mencoba berteman dengan bayangannya sendiri.
Kucing itu kemudian mencoba memberikan ikan kepada bayangannya di cermin. Namun, ikannya malah jatuh ke lantai dan dimakan oleh kucing lain yang kebetulan lewat. Kucing itu pun terlihat bingung dan berkata, "Wah, ternyata ada dua kucing yang suka ikan!".
10. Burung Hantu yang Terjaga Siang Hari
Burung hantu biasanya terjaga di malam hari, tapi suatu hari ia mencoba terjaga siang hari. Ia melihat semua hewan bermain dan berkata, "Wow, dunia sangat berbeda di siang hari!" Teman-temannya tertawa dan berkata, "Kamu selalu terlewatkan pesta siang hari!" Burung hantu pun memutuskan untuk sesekali terjaga di siang hari.
Burung hantu itu kemudian mencoba bermain sepak bola dengan burung-burung lain. Namun, karena matanya terbiasa dengan kegelapan, ia tidak bisa melihat bola dengan jelas dan malah menendang temannya! Burung-burung lain pun tertawa terbahak-bahak melihat tingkahnya yang canggung.