Niat Menjahili dengan Bualan Malah Kena Jahil

Ayo Ketawa! - Suatu hari, tiga sahabat yang sedang berburu beristirahat melepas lelah di lembah pinggiran desa. Kebetulan desanya berlokasi tidak jauh dari hutan tempat mereka berburu.

Ditemani semilir angin pedesaan, Ucrit, Ucok, dan Unyil ini berbincang-bincang ngobrol santai sambil menyantap perbekalan makan siang.

Rupanya tak jauh dari tempat mereka beristirahat, nampak bapak tua yang ternyata ikut mendengarkan percakapan mereka.

Ucok yang menyadari hal itu, buru-buru memberitahukan kepada kedua temannya dengan isyarat mata yang menunjuk ke arah bapak tua tersebut.

Mengetahui pembicaraan mereka didengarkan, ketiga sahabat itu justru membesar-besarkan cerita. Mereka berniat menjahili bapak tua yang lagi nguping, dengan bualan.

Ucok yang pertama memulai cerita bualannya. "Kalian tahu gak? anjing peliharaanku itu pintar sekali. Kalau ia aku suruh untuk membeli telur, ia akan memperhatikan kualitas telur tersebut. Jika telur tersebut tidak segar maka ia tidak akan membelinya! Dia mempunyai hidung yang luar biasa!" kata Ucok dengan sombongnya.

Ucrit kemudian menanggapi tak kalah bangga. "Ah itu sih bukan apa-apa kalau dibandingkan dengan anjingku!"

"Oh ya?! Memangnya apa yang bisa dilakukan anjingmu?" tanya Ucok dan Unyil.

"Anjingku ini, kalau aku suruh untuk membeli rokok maka dia pasti akan menolak jika ditawari merk rokok yang bukan favoritku. Selain itu, dia akan merokok jika aku menawarinya sebatang...", Ujar Ucrit dengan bangganya.

"Jelas anjing-anjing kalian hebat sekali!" ujar Unyil dengan suara keras.

"Hei Pak Tua," panggil Unyil kepada bapak-bapak yang lagi nguping pembicaraan mereka. "Apakah Anda sudah pernah mendengar anjing yang sehebat anjing-anjing kami?!!"

Pak Tua itu terdiam sejenak dan berpikir sebelum menjawab. "Ya Pernah, bahkan memiliki anjing sehebat itu..."

Kemudian Pak Tua itu melanjutkan. "Mmhh... Tapi Kupikir anjingku sedikit lebih pandai..."

Ucok, Ucrit dan Unyil menatap heran pada Pak Tua, lalu bertanya, "Maksudnya bagaimana Pak Tua?!"

Pak Tua pun berkata dengan santainya namun sarkastik, "Iya, Anjing itu lebih pandai karena dialah yang menjalankan toko tempat anjing-anjing kalian saat berbelanja!"

"└(ﾟдﾟ)┐!!!!!??" (***)